B



Berbahagia sebelumnya kar'na lelucon seseorang di selasar rumah sakit, bukan berarti sebelumnya tak bersedih. Masih menunggu kepastian..


Mengapa demikian? Kar'na mereka ingin buat mereka -yang lain- yang tak terpilih lebih baik dan maju lagi.


Dikarenakan tak ada hal lain yang bisa dikerjakan. Bahkan hiburan pun seperti barang mahal yang hanya bisa dibeli oleh orang-orang tertentu. Dan kamu pasti tak mau berurusan dengan bau badan, apalagi orang lain punya. Maka dari itu, cobalah 'tuk mengerti keadaan.


Rencana sebelumnya, berpakaian necis dan modis, agar orang-orang kagum padamu. Kadang kamu pun yang pendiam dan penyendiri ingin orang-orang memandang kagum padamu. Orang-orang tidak ada yang tahu tujuan tersembunyimu.


ssssttttt.....


Bak yang aku bilang, "hiburan seperti barang mahal...", ditambah orang-orang yang ada di dalam tidak memerhatikanmu dan hanya menyibukkan diri mereka dengan barang-barang kepunyaan. Mereka (SANGAT) kadang melakukan hal-hal yang membuat mereka kontak langsung dengan lawan main dan bicara. Tidak hanya cover, isi dunia pun ikut berubah.


Dan pada akhirnya, kamu pun pulang. Kamu tak bisa berharap kar'na mereka manusia. Melihat mereka yang masih aktif menggerakkan jemari di sisi handphone mereka yang padahal mereka tengah berjalan di jalan terbuka. Tidak ada gunanya kamu melihat kanan kiri kamu. Lebih baik menunduk saja.


Mereka tak melihat dibalik gelak tawamu yang meledak-ledak ada duri-duri kecil yang masih menusuk perih diri kamu. Kamu terlalu memendam dan menyendiri. Sadar itu tak baik tapi masih jadi rutinitas kamu. Aku harap kamu diberkati.






Nanda Dega


_________________________________________________________________________________

Aku mau menunjukkan ke kalian seperti apa rasanya di balik A.
_________________________________________________________________________________

0 komentar:

Posting Komentar